Archive for » October 31st, 2010«

Robot yang makin mirip sama manusia

sekilas sosok gadis Jepang yang cantik di atas seperti manusia. tapi tahukah kalian kalau nama gadis cantik diatas itu adalah Actroid-F alias bukan manusia tapi robot bikinan Kokoro Co, Ltd dan ATR. Jepang

<object width=”480″ height=”385″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/cFVlzUAZkHY?fs=1&amp;hl=en_US”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/cFVlzUAZkHY?fs=1&amp;hl=en_US” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”480″ height=”385″></embed></object>

Foto disediakan oleh Universitas Osaka.
Geminoid F dikembangkan oleh Osaka Univ. dan ATR.
* Foto-foto ini menunjukkan Geminoid F.
* Dasar spesifikasi Actroid-F yang setara dengan Geminoid F, tetapi penampilan luar yang sedikit berbeda.

Karena semua katup servo udara dan satu set peralatan kontrol, yang sebelumnya tergabung dalam kotak kontrol eksternal, digabungkan dalam tubuh robot utama, kabel ke kotak kontrol eksternal tidak diperlukan. Sehingga Anda dapat membuat robot duduk di berbagai jenis kursi, seperti sofa atau kursi kantor, tergantung pada layar.Sebuah sistem tele-operasi (opsi) digunakan untuk operasi robot. Interaksi penuh sensasi hidup dapat diciptakan karena operator dapat mengirimkan gerakan / wajahnya ke robot secara real time.

Spesifikasi Actroid-F

Actroid-F Main Body

(a) Head

– Similar face to that of Geminoid-F.
– Moving points (Eyes: right/left and up/down, Mouth: open/close,
Neck: tilting, nodding and rotation)
– Each facial expression of smiling and pain is re-created as 1 ch.
(b) Wig
(c) Body
Sitting on a chair is a normal position.
Position of arms and legs can be changed freely by hand.


[Other movements]
(a) Breathing
(b) Bow
[Costume]
Normal costume provided.
(Changeable. But modification in part is necessary at the hip part.)
[Amplifier and speaker]
(a) Speaker
Incorporated in the mouth.
(b) Amplifier
USB amplifier incorporated in the body.
[Servo driver and valve]
(a) Servo driver: ADR1216
Indication value is input from an external PC via USB
serial communication.
(b) Valve: servo system
Incorporated in the body.
[Other specifications]
(a) Round chair (with the connection part to the main body)
(b) Air tubes and power supply (DC24V):
USB external connection from the back side of the main body.
[Tele-operation system on the side of the main server]

(a) OS
– Windows XP
(b) Application software
– Tele-operation system (option)
(c) CAM2 (It captures facial expressions of the guest from behind the Actroid-F.)
(d) CAM3 (It captures the Actroid-F and the guest panoramically showing their positional relationship.)
(e) CAM4 (It captures the face of the Actroid-F providing feedback to the operator.)
(f) Microphone (MIC2)
(g) Poles to support cameras (Qty: 3)

[Tele-operation system on the side of the tele-operator]
(a) OS
– Windows XP
(b) Application software
– Tele-operation system (option)
(c) CAM1
(d) Head set

[Others]

1. Packaging
(a) Main body and accessories
(wig, costume, cameras, CD, instruction manual)
(b) Poles: Another package
2. Instruction manual
(a) Main body
(b) Application software
(c) Cameras, microphone, head set
(d) Hardware settings of tele-operation system
(e) Japanese and English

tapi robot ini masih belum bisa mengeluarkan ekspresi wajah layaknya manusia seperti sedih, senang, marah, dll.

Robot ini katanya akan digunakan untuk kepentingan di rumah sakit Jepang. kita lihat berita selanjutnya aja ya…hehehe

SOURCE_1 SOURCE_2

Tanpa Supir atau Map, sebuah mobil van bisa berangkat dari Italy ke Cina

Mobil tanpa ada pengemudinya? kayaknya cuma ada di film2 Hollywood deh…

tapi liat deh berita baru2 ini… kayak berita yang dikutip 28 Oktober lalu dari Yahoo! News ini nih

SHANGHAI – Dari Eropa Timur, Russia, Kazakhstan dan Gurun Gobi – pasti merupakan sebuah perjalanan yang panjang tanpa tersesat.

4 Mobil Elektrik van tanpa supir ini berhasil mengakhiri 8000 mil (sekitar 13000 kilometer) perjalanannya dari Italy ke China – versi modern dari perjalanan Marco Polo keliling dunia – dengan kedatangan van-van tersebut di Shanghai Expo pada hari kamis lalu.

Kendaraan tersebut dilengkapi dengan 4 scanner laser bertenaga surya dan 7 kamera video yang saling bekerja sama  untuk mendeteksi dan menghindari rintangan, merupakan bagian  dari eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan kemajuan teknologi otomotif.

Sensor yang ada di kendaraan ini memungkinkan mereka untuk menavigasi jalanan yang luas dan ekstrim, lalu lintas, dan cuaca, ketika mengumpulkan data untuk dianalisis pada penelitian lebih lanjut, dalam pendidikan yang disponsori oleh European Research Council.

“Kami tidak tahu rutenya, maksud saya apa jalan yang akan ditempuh dan jika kami menemukan jalan yang baik, lalu lintas, kemacetan, padatnya lalu lintas, pengemudi yang gila atau pengemudi yang biasa, jadi kami mengalami banyak semua itu”,kata Isabella Fredriga, insinyur peneliti untuk proyek tersebut.

Walaupun van itu tidak berpengemudi dan tidak ada peta, mereka dapa membawa peneliti-peneliti sebagai penumpang hanya dalam keadaan darurat. Para peneliti memang terkadang harus ikut campur seringkali – ketika kendaraan bermotor menggeram dalam kemacetan lalu lintas di Moskow untuk menangani stasiun Tol.

Proyek tersebut tidak menggunakan peta, seringkali perjalanannya melewati daerah-daerah terpencil di Siberia dan Cina. pada satu titik, van tersebut berhenti untuk memberikan seorang pendaki tumpangan.

Sebuah sistem visi buatan yang terkomputerisasi dijuluki EMAS, untuk Generic Obstacle dan Lane Detecto, menganalisis informasi dari sensor dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan dan arahnya.

“Kemudi stirnya dikontrol oleh komputer. Jadi komputer mengirim perintah dan menggerakan kemudi dan mengubahnya dan kita dapat mengikuti jalannya, mengikuti putarannya dan menghindari rintangan dengan ini,” kata Alberto Broggi dari Vislab di Universitas Parma, Italy, pemimpin penelitian untuk proyek ini.

“Ide disini adalah untuk melakukan perjalanan dengan rute yang jauh, di 2 benua yang berbeda, berbeda negara, berbeda cuaca, berbeda kondisi lalu lintas, berbeda infrastruktur. Lalu kami dapat banyak situasi untuk mengetes sistem tersebut dapat berjalan,”, katanya

Teknologi ini akan dapat digunakan untuk mempelajari cara untuk mengetahui kemampuan pengemudi. Dan juga dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian, pertambangan, dan kostruksi, jelas peneliti itu.

Kendaraan ini menempuh kecepatan maksimal 38 mil perjam (sekitar 60 kilometer per jam) dan harus di recharge 8jam setelah 2 atau tiga jam mengemudi. Kadang-kadang, itu monoton dan kadang-kadang menegangkan, pasti karena kesalahan manusia, Fredriga berkata.

“Ada beberapa kejadian mengerikan. Seperti ketika mengikuti kendaraan menabrak kendaraan lain dan itu hanya karena kami lupa, kami berhenti dan kami lupa mematikan sistemnya”, kata Fredriga.


Nah…keren kan??? ternyata mobil tanpa pengemudi bukan HOAX lagi sekarang seiring perkembangan teknologi… kita tinggal tunggu tanggal mainnya aja nih sampai mobil tanpa pengemudi ini bisa dijadiin taksi umum, jadi bisa ngurangin kejahatan di dalam kendaraan umum 🙂

SOURCEnya

Category: PTI  Tags: ,  One Comment
  • October 2010
    M T W T F S S
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031